Saturday, November 27, 2010

11 Cara Cepat Memutuskan Hubungan

Memutuskan hubungan dengan Si Dia, betapa pun menyedihkannya hubungan Anda, membutuhkan kekuatan.


Memutuskan hubungan dengan Si Dia, betapa pun menyedihkannya hubungan Anda, membutuhkan kekuatan. Anda tak perlu berpikir bagaimana cara memutuskan hubungan tanpa menyakiti perasaannya. Putus hubungan, pasti akan menyakitkan, baik untuk orang yang memutuskan maupun yang diputuskan. Memutuskan hubungan adalah tindakan egois, namun harus Anda lakukan untuk menghindari rasa sakit yang lebih akut.

Hal pertama yang perlu disiapkan untuk menyampaikan keinginan Anda adalah bahwa Anda memang telah memikirkan keputusan ini dengan matang, dan memahami akibatnya. Pahami situasinya. Anda tidak sedang mengacaukan hidup seseorang, karena Si Dia pasti akan melupakan Anda suatu saat nanti. Jika Anda tidak segera memutuskannya dan dengan jujur, hal ini tidak akan menyenangkan bagi Anda maupun Si Dia. Jika Anda berpikir untuk memutuskannya, mungkin memang sekarang lah waktunya. Apakah Anda ingin bersama seseorang yang masih berpikir-pikir untuk tetap bersama Anda padahal Anda begitu mencintainya?
Memutuskan hubungan pasti akan sulit, dan menakutkan, namun bila Anda tidak melakukannya, Anda akan terus berada dalam hubungan yang menyakitkan ini. Untuk itu, ada sejumlah taktik yang dapat membantu memudahkan Anda melakukannya.

1. Lakukan dengan cepat
Bila Anda memang sudah berbulat tekad untuk memutuskannya, sebaiknya segera lakukan. Semakin lama Anda menundanya (entah dalam hitungan jam atau hari), ia semakin tidak akan menganggap Anda serius. Tak perlu menunjukkan keberatan hati Anda untuk memutuskan hubungan ini, karena pasangan akan berpikir ia dapat mengubah perasaan Anda, atau tetap ada dalam kehidupan Anda.

2. Jujur
Tak perlu berusaha menutupi alasan sebenarnya. Jika Anda memang telah kehilangan respek padanya, atau Anda jatuh cinta pada orang lain, katakan saja apa adanya. Hindari kalimat-kalimat klise seperti, "Aku sayang sama kamu, tapi aku lagi pingin sendiri." Pria tidak memahami bahasa seperti ini. Jika Anda memang sudah ilfil padanya, katakan saja. Ia tak akan bisa berdebat lagi. Kejujuran akan lebih membuat Anda lega, karena jika Anda berbohong, akhirnya akan terungkap juga.

3. Tak perlu menyesal atau merasa kasihan
Pria akan menghujani Anda dengan tangisan, permohonan, kemarahan, atau rasa bersalah. Namun tetaplah dengan keputusan yang sudah Anda yakini, atau indahkan saja rasa bersalah tersebut. Bila Anda terus memikirkannya, hal ini hanya akan memperlambat langkah Anda, dan mencegah Anda mencapai tujuan. Jangan pula membatalkan pemutusan hubungan karena Anda merasa kasihan padanya. Apakah Anda ingin terus bersama seseorang yang membuat Anda menyesal?

4. Tentukan aturan paska putus
Katakan padanya, bahwa Anda tidak akan membalas telepon, SMS, atau emailnya. Anda tak akan membukakan pintu jika ia mendatangi rumah Anda. Jika ia memang menghargai Anda, ia akan berhenti mengganggu Anda. Syaratnya, Anda memang betul-betul mematuhi peraturan yang Anda buat sendiri. Setelah itu, ia tak akan bisa lagi bertanya, "Kenapa kamu nggak mau menerima telepon saya?" Jangan mengatakan padanya apa yang dapat ia lakukan, seperti menelepon Anda kapan saja ia mau. Anda punya hak untuk tidak membalas SMS atau telepon sesuai peraturan Anda.

http://bohica2k.com/wp-content/uploads/2010/07/broken_heart_by_starry_eyedkid-1.jpg

5. Tetaplah dengan keputusan Anda
Semakin sering Anda menerimanya kembali, semakin ia tidak peduli atau tidak mempercayai keinginan Anda untuk putus.

6. Lakukan di tempat netral
Jangan menyampaikan keputusan ini di rumah Anda, karena Anda tidak bisa lari kemana-mana lagi jika ingin menyudahi pembicaraan. Tempat-tempat netral akan menjadi lokasi paling mudah untuk "melarikan diri

7. Bertemu muka adalah yang terbaik
Memang lebih mudah mengucapkan perpisahan melalui telepon, email atau SMS. Tapi Anda pasti tahu kalau cara itu akan membuat Anda terkesan penakut, terutama bagi pasangan Anda. Dan biasanya, akan tak mudah bagi pasangan untuk menjalin pertemanan atau kesempatan, bila ternyata Anda berubah pikiran. Untuk menghindari karma, misalnya diputusin pacar lewat Friendster atau Facebook, sebaiknya hormati pasangan dengan menyatakan secara tatap muka.

8. Cari waktu yang paling tepat
Memutuskan hubungan, juga dibutuhkan waktu yang tepat. Jangan mengucapkan perpisahan saat Anda berdua tengah merayakan ulang tahun, hari jadi atau acara-acara yang seharusnya menyenangkan. Hari terbaik untuk mengucapkan kata putus adalah hari Jumat, sebab hari ini adalah hari terakhir kerja. Sehingga, ia dapat 'menghilangkan diri' di hari Sabtu dan Minggu untuk menenangkan diri dari dunia 'luar'.

9. Pilih kalimat tepat saat mengatakannya
Untuk menghindari kesan yang salah, katakan pemikiran dan keputusan Anda itu secara jelas, jujur dan sederhana. Beritahu bagaimana kepedihan Anda dalam membuat keputusan ini, biarkan ia tahu kalau Anda pun ikut menderita dan seakan bukan Anda yang mengeluarkan keputusan tersebut. Tanpa harus menyalahkan dirinya, biarkan ia tahu apa permasalahan yang Anda alami dan katakan bahwa keputusan ini mungkin yang terbaik bagi Anda berdua. Bukan hal yang salah bila Anda memiliki harapan dalam sebuah hubungan, tapi ikatan dua hati tak akan berjalan bila sudah tak lagi diikat dengan rasa cinta. Hindari berbohong untuk menghindari rasa sakit hati, sebaliknya, katakan secara jujur dengan kalimat yang di tata secara hati-hati. Pertimbangkan baik-baik setiap perkataan Anda, karena pada kesempatan lain mungkin Anda akan berjumpa lagi dengannya.

10. Biarkan ia menguasai keadaan
Saat diputus, reaksi orang berbeda-beda, dari tertawa hingga menangis, ada yang menerimanya dengan wajah serius atau seperti tak percaya. Beri ia waktu untuk memahami keadaan, lalu biarkan ia mengungkapkan perasaannya (jika ia mau). Walau ia memahami maksud Anda, kadang ia berharap Anda berubah pikiran dan memberi kesempatan untuk memperbaiki keadaan. Jawablah kalau Anda telah memikirkannya masak-masak dan keputusan tersebut sudah bulat. Ini akan jauh lebih baik, daripada membiarkan hubungan yang tak menyenangkan terus menerus. Bila perlu, biarkan ia memutuskan kapan percakapan dianggap selesai.


11. Sehari setelah kata putus
Mantan pacar Anda akan berusaha meyakinkan Anda untuk kembali bersama selama beberapa hari ke depan. Bila memang ada barang atau apapun yang harus diselesaikan, selesaikan secepatnya dan hindari kembali ke situasi layaknya Anda berdua masih bersama.


Sumber
Berbagai situs di google

No comments:

Post a Comment